WANITA WAJIB BACA JIKA YG BACA LAKI-LAKI TOLONG BERITAHU WANITA ANDA, INILAH BAHAYA MEMAKAI KUTEKS UNTUK KESEHATAN
InfodariDokter - Wanita selalu ingin memiliki tampilan fisik yang menarik dan enak dilihat.
Tak hanya bagian yang mudah terlihat saja seperti muka yang dirawat dan dihias, namun bagian kecil seperti kuku juga dipoles dengan kuteks atau cat kuku untuk membuatnya terlihat menarik.
Tapi taukah Anda kalau ternyata kuteks itu berbahaya untuk kesehatan Anda?
Sebuah penelitian terbaru yang dilansir dari boldsky.com menemukan bahwa adanya zat kimia yang ada dalam cat kuku akan masuk ke dalam aliran darah sekitar 2 jam setelah dioleskan mampu berubah menjadi racun berbahaya.
"Adalah zat dalam kuteks yaitu Triphenyl phosphate atau TPHP yang mampu membahayakan kesehatan.
Saat zat ini masuk ke dalam tubuh dan ikut dalam sistem metabolisme maka akan menyebakan gangguan kesehatan seperti infertilitas, peningkatkan risiko kanker payudara, kanker ovarium, gangguan tiroid, masalah neurologis, diabetes, dan obesitas," terang penelitian ini.
Berikut adalah beberapa hal yang wajib kamu ketahui tentang Triphenyl phosphate atau TPHP.
- Zat kimia yang ada dalam cat kuku biasanya tidak menimbulkan bahaya yang permanen. Namun TPHP memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam kutikula kuku dan mengendap di bawah kulit.
- Selain bahaya kesehatan seperti yang sudah disebutkan, TPHP akan mengakibatkan gangguan endokrin juga.
- TPHP sendiri ditambahkan ke dalam cat kuku untuk membuat cat kuku menjadi lentur dan tidak mudah luntur.
Selain TPHP, beberapa bahan kimia berbahaya lainnya yang ada dalam cat kuku adalah formaldehida, dibutil ftalat dan toluena.
"Bahan kimia tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, masalah pencernaan, serta sakit kepala."
Mulailah membatasi diri untuk memakai kuteks.
Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.
loading...
0 Response to "WANITA WAJIB BACA JIKA YG BACA LAKI-LAKI TOLONG BERITAHU WANITA ANDA, INILAH BAHAYA MEMAKAI KUTEKS UNTUK KESEHATAN "
Posting Komentar